Lumpia merupakan makanan khas semarang yang berbentuk semacam rollade yang berisi rebung, telur, dan daging ayam atau udang. Dalam melestarikan makanan khas Semarang, SMK Nusa Bhakti mengadakan pelatihan pembuatan lumpia dilaksanakan pada hari Kamis, 20 Oktober 2022 untuk kelas X, pada hari Jum ‘at untuk kelas XI Kegiatan ini diikut oleh semua program keahlian kompetensi AKL, TKJ, dan BDP. Kegiatan pelatihan dimulai pukul 07.00 WIB – selesai, pelatihan membuat lumpia dilaksanakan di halaman SMK Nusa Bhakti Semarang.
Kegiatan ini berawal dari kunjungan Industri pembuatan lumpia di selenggarakan pada tanggal 19 Oktober 2022 di UMKM pembuatan lumpia dan akhiri praktik membuat lumpia. Kegiatan pelatihan membuat lumpia memerlukan bahan-bahan diantaranya 1kg rebung dengan irisan tipis memanjang, 1/2 kg telur ayam, 8 siung baang putih (sudah dihaluskan) 5 sendok makan minyak goreng, 3 butir gula jawa, ebi secukupnya, 2 sachet kaldu ayam, 1 sendok makan lada, 1/4 kg gula pasir, 1 sachet penyedap rasa.
Cara membuat rebung yang diiris dicuci dan dibilas sampai bersih dan tidak berbau, kemudian rebung direbus ditambah gula jawa sampai mendidih lalu diangkat dan dibilas dengan air setelah itu diperas sampai tidak ada airnya, panaskan minyak lalu tumis bawang putih hingga harum, masukan rebung tambahkan ebi,garam,gula pasir, lada, kaldu ayam, dan penyedap rasa masak hingga air menyusut sisihkan dan biarkan dingin. Sambil menunggu rebung dingin, telur diorak-arik kemudian campur rebung yang sudah dingin. Siapkan kulit lumpia, lalu beri isi (yang sudah disiapkan) setelah itu lipat dan ratakan dengan putih telur lakukan sampai semua bahan yang sudah disiapkan habis. Panaskan minyak, goreng lumpia hingga kecoklatan, angkat dan tiriskan. Sajikan lumpia dengan cabe selanjutnya lumpia siap di sajikan. Pelatihan membuat lumpia sangat bermanfaat bagi siswa. Dengan mengikuti kegiatan pelatihan membuat lumpia diharapkan siswa dapat meningkatkan keterampilan serta pengetahuan yang dimilikinya. Pelatihan pembuatan lumpia memiliki peran penting dalam penguatan karakter, hal ini sejalan dengan Implementasi Kurikulum Merdeka dan mendukung kegiatan P5. Semoga kegiatan pelatihan membuat lumpia yang telah terlaksana ini dapat mengembangkan kreativitas dalam kewirausahaan siswa.