Pembelajaran IPAS merupakan Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial yang berfungsi untuk membekali peserta didik agar mampu menyelesaikan kehidupan nyata. Dalam pembelajaran IPAS, SMK Nusa Bhakti Semarang mengadakan praktik pembuatan sabun dilaksanakan kamis, 13 Oktober 2022 untuk kelas X. Kegiatan ini diikuti oleh program kompetensi Bisnis Daring dan Pemasaran. Kegiatan ini dimulai pukul 07.00 WIB-selesai. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman SMK Nusa Bhakti Semarang.
Pembelajaran IPAS berkolabolarasi dengan pembelajaran pemasaran penjualan. Maka dari itu pembelajaran ini berbeda dengan pembelajaran sebelumnya, pada pembelajaran ini siswa praktik membuat sabun setelah itu siswa memasarkan produk tersebut. Kegiatan praktik membuat sabun memerlukan bahan-bahan diantaranya texapon 1kg, garam/NaCL 500 gram,foam boster 200 ml, sodium sulfat 500 gram, citrum 300 gram, ABS/Labs 50 ML, parfum varian rasa mint, pewarna, air 18 Liter, sarung tangan, ember, masker, spatula, botol.
Cara pembuatannya siapkan baskop lalu masukan texapon 1kg, masukan 500 gram Nacl/garam, masukan sodium sulfat 500 gram, setelah itu masukan citrum 300 gram, kemudian aduk hingga tercampur sempurna, selanjutnya masukan gliserin 50ml, labs 50ml,foam booster 300ml. Lalu aduk hingga tercampur, setelah itu masukan air sedikit demi sedikit, lalu tambahkan pewangi selanjutnya diamkan selama 24 jam, setelah 24 jam siap dikemas dan dijualkan. Pembuatan sabun bermanfaat bagi siswa. Dengan mengikuti kegiatan pembuatan sabun diharapkan siswa dapat meningkatkan keterampilan serta pengetahuan yang dimilikinya. Pembuatan sabun dalam pembelajaran IPAS mempunyai peran penting dalam penguatan karakter, hal ini sejalan dengan Implementasi Kurikulum Merdeka dan mendukung kegiatan P5. Semoga kegiatan pembuatan sabun yang telah terlaksana ini dapat mengembangkan kreativitas dalam kewirausahaan Siswa.